Ngoding jadi pusing karena lupa.

Breaking

Friday, March 8

March 08, 2019

Pemrograman PHP Dasar (Variable)

Dalam bahasa pemrogaman, sudah umum dengan keberadaan variable, tapi saya tidak akan membahas langsung. Saya akan memulai dengan nostalgia ke masalalu terlebih dahulu.

Dulu sewatku saya masih di bangku sekolah dasar, saya ada belajar matematika, contohnya seperti ini.

2 + n = 5

Berapkah nilai n ?

udah pasti tau lah, nilai n berapa kan ?


Ok, cukup nostalgianya.

Yang ingin saya bahas sebelumnya adalah variable, lalu apakah hubungannya dengan nostalgia saya barusan ?

Menurut saya, n di dalam contoh diatas itu merupakan variable. Iya, variable, karena dia menyimpan nilai, yaitu nilai 3.

Secara dasar, variable itu sama seperti n di contoh tadi, sesuatu yang bisa digunakan untuk menyimpan nilai.

Supaya semakin pusing ayo kita coba di kodingan PHP nya ya.

Oh iya, saya asumsikan anda sudah menginstall xampp / wampp ya, dan saya juga asumsikan anda sudah tau, harus di letakkan dimana file PHP nya.

Ayo kita buat file PHP nya, untuk sekarang saya akan membuat file PHP dengan nama variable.php

NOTE : Pada bahasa pemrograman PHP, untuk membuat variable harus di awali dengan simbol dolar $

Pada gambar diatas, saya membuat dua buah variable, yang saya beri nama n dan juga total

pada variable n, saya beri nilai 3.

sedangkan pada variable total, saya melakukan penjumlahan dengan cara menambahkan nilai 2 dengan nilai yang ada di dalam variable n, yaitu nilai 3.

lalu, setelah saya melakukan proses penambahan pada variable total, saya memberikan perintah echo untuk meminta php supaya menampilkan nilai terakhir yang ada di dalam variable total

sehingga ketika kode php tersebut di jalankan, maka akan menampilkan hasil atau angka 5 seperti berikut

Ok, untuk kali ini, saya sudahi sampai disini dulu.
Sampai berjumpa lagi di tulisan saya yang selanjutnya.

Oh iya, Karena saya manusia, yang sudah pasti punya kesalahan, jadi saya ingin mengatakan maaf terlebih dahulu, dan sisanya, Saya mohon berikan komentar supaya saya bisa sedikit demi sedikit mengurangi kesalahan saya.

Terimakasih banyak.
March 08, 2019

Pemrograman PHP Dasar (Perkenalan)

Bahasa pemrograman PHP saat ini adalah bahasa pemrograman yang cukup dikenal, karena bahasa pemrograman ini sudah seperti menjadi bahasa pemrograman umum yang sering digunakan untuk membangun suatu website.

Untuk bisa memulai mempelajari bahasa pemrograman ini, diperlukan beberapa aplikasi tambahan. Yaitu Xampp, Wampp dll jika Sistem operasi yang digunakan adalah windows. 



Apasih itu Xampp, Wampp ?

Secara sederhana apliasi itu adalah aplikasi yang di dalamnya sudah terdapat beberapa paket aplikasi lagi. Sehingga, dengan menginstall aplikasi tersebut kita hanya perlu melakukan installasi sekali, dan paket-paket aplikasi lainnya akan ikut terinstal. Adapun paket - paket yang umumnya akan terinstall adalah (Apache2, Mysql, PHP dan PhpMyadmin). Sebenarnya itu adalah kepanjangan dari #ampp nya.

Kenapa perlu menginstall aplikasi tersebut ?
Ini hanya menurut saya pribadi, dan saya belum melakukan pencarian dengan seksama. Tetapi bahasa pemrograman PHP itu bukan bahasa pemrograman yang di compile terlebih dahulu baru kemudian di jalankan.


Jadi karena aplikasi yang di bangun dari bahasa pemrograman PHP tetap perlu di compile, maka dibutuhkan aplikasi yang tadi, yang bertugas sebagai compiler supaya ketika file php di jalankan, maka akan melakukan perintah-perintah yang sudah dituliskan di dalamnya.

Nah, jadi sebelum berlanjut ke tulisan saya yang selanjutnya, saya sarankan anda sudah melakukan installasi salah satu aplikasi tadi (Boleh Xampp ataupun Wampp).


Ok, untuk perkenalan, saya sudahi sampai disini dulu.
Sampai berjumpa lagi di tulisan saya yang selanjutnya.


Oh iya, Karena saya manusia, yang sudah pasti punya kesalahan, jadi saya ingin mengatakan maaf terlebih dahulu, dan sisanya, Saya mohon berikan komentar supaya saya bisa sedikit demi sedikit mengurangi kesalahan saya.

Terimakasih banyak

Thursday, February 21

February 21, 2019

Skill pertama yang harus anda miliki

Skill pertama yang harus anda miliki jika ingin menjadi seorang PROGRAMMER dengan cara otodidak akan saya bahas dengan bahasa dan dengan segenap pengalaman yang sudah saya alami sendiri di dalam artikel berikut ini.

Hai kalian para pembaca yang merasa masih newbie, masih nubb, masih bau kencur seperti saya (penulis) di bidang Pemrograman. Selamat, anda sedang membaca artikel yang tepat. Kenapa saya katakan tepat, karena dengan adanya Artikel ini, saya harap anda akan menjadi lebih baik.

Tukang ngomong.
Alasan saya membuat tulisan ini, sangat sederhana. Supaya kita semua bisa menjadi pemula yang tidak benar - benar kosong di bidang pemrograman. Ok, langsung aja yok apa sih Skill pertama yang harus kita miliki jika kita ingin menjadi salah satu orang yang bisa menyandang gelar ProGrammer.

Yang utama dan paling utama adalah Skill yang hanya bisa anda lakukan sendiri, karena skill ini biar bagaimanapun sejauh yang saya tau, belum pernah ada tutorialnya, kalaupun ada. mungkin hanya menjelaskan tentang kulitnya saja.

Apakah skill itu ?
Skill ini saya beri nama skill GOOGLING.

Yang mau skip membaca silahkan, yang mau lanjut, ayo lanjut bacanya.

Kenapa saya katakan skill GOOGLING. karena skill ini adalah skill yang sangat sulit untuk di ajarkan. Skill ini hanya bisa Bangkit dari diri seseorang yang benar - benar sudah mahir menggunakan GOOGLE dan juga mahir memilah dari hasil yang sudah diberikan GOOGLE.

Untuk calon programmer, ada skill tambahan yang perlu di kuasai setelah pandai memilah, yaitu tidak boleh takut untuk mencoba atas hasil yang sudah diberikan oleh GOOGLE (walaupun mungkin menyesatkan).

Selain itu, kenapa saya katakan ini adalah SKILL UTAMA yang harus dimiliki. Hal ini sangat mempengaruhi cara anda bertanya jawab di dalam suatu forum.

Ilustrasi :

PRO :
#Ask #Android Studio #RecyclerView
Permisi, saya ingin bertanya tentang RecyclerView, saya sedang mencoba untuk membuat event clik untuk setiap data yang akan di tampilkan oleh RecyclerView.
Saya sudah mencoba tutorial dari  tutorial ini, dan ini Namun masih tidak bisa. malah muncul NullPointerExeption.
Dan berikut ini Error yang dimunculkan.
Mohon bantuannya ya.


Ilustrasi :

SUPER NUB :
Om, bagi link tutorial RecYclerview donk.

Another one Ilustrasi :
The Power OF NUB :
Om, bagi source code Recyclerview donk.
Tenang, uang pulsa ada kok 10K.


Itu ada tiga contoh ilustrasi pertanyaan yang di lemparkan ke suatu forum yang sebenernya kurang lebih sama. hanya berbeda cara menyampaikannya. hanya saja, untuk mendapatkan pertanyaan yang nampak lebih baik, seperti pertanyaan yang pertama, Anda harus sudah menguasai skill GOOGLING dan add-on nya (Mencoba).

Coba renungkan, anda itu tipe yang mana ?

Jika anda sudah termasuk tipe yang pertama, selamat anda sudah termasuk menguasai skill GOOGLING.

Jika anda masuk ke kategori kedua dan ketiga. sebaiknya anda harus menguasai skill GOOGLING ini terlebih dahulu.


Halah, kebanyakan BACOT  omong doank !

Sepengalaman saya sebagai salah satu warga di suatu forum, walaupun bobot pertanyaannya dari 3 pertanyaan tadi, tapi yang akan di bantu di jawab adalah pertanyaan no 1.

Pertanyaan no 2 dan 3 akan di jawab, dengan jawaban : GOOGLING dulu sanah.
Palingan kalo lagi hoki aja pertanyaan no 2 dan 3 akan di jawab.

Ok, next
Benefit lainnya jika anda sudah menguasai skill ini, anda bisa menemukan solusi lebih cepat.

KENAPA ????

Ya banyangin aja, jika anda bertanya ke suatu forum dengan jumlah mencapai 1000 orang, anggap deh 800 orangnya sudah PRO semua, dari sisa 200 orang ini, apakah cuman anda yang akan bertanya ?
Tentu tidak, jika anda bertanya ke forum, pertanyaan anda bisa saja tertimbun dengan pertanyaan lain, dan lebih parahnya lagi, tertimbun oleh postingan yang tidak ada hubungannya di forum tersebut (link pemersatu bangsa misalnya). Nah selain itu, karena tipe pertanyaan yang anda tuliskan kemungkinan akan menjadi tipe 2 atau 3, maka para orang yang 800 tadi juga akan mengabaikan pertanyaan anda. Belum lagi jika ternyata di jawabnya setelah 1 jam anda bertanya, mngkin anda sudah lupa tadi bertanya apa.


Tapi jika anda sudah menguasai skill GOOGLING, anda tidak akan bertanya ke forum, anda akan langsung bertanya ke GOOGLE, dan mencoba, jika beruntung masalah anda akan langsung kelar, jika belum beruntung dan anda harus bertanya ke forum, maka pertanyaan anda akan menjadi pertanyaan dengan tipe no 1. Dan dengan pertanyaan tipe 1 ini, kemungkinan akan langsung di jawab akan sangat tinggi. 

Jadi gimana dengan skill ini ?
Masih mau mengabaikannya ?

Ok, semoga setelah membaca omongan dari Nub seperti saya ini, anda bisa menjadi lebih pro.
Silahkan tinggalkan saran dan komentar, supaya saya yang Nub ini bisa menjadi PRO juga.

Terimakasih banyak.

Thursday, February 14

February 14, 2019

Belajar Fragment

Udah lama gak nulis, kali ini entah kenapa ingin nulis lagi. Tulisan kali ini adalah tulisan tentang ilmu baru yang saya terima ketika mengikuti suatu acara. Iya acara yang pembicaranya adalah salah satu pemecah rekor DICODING, dengan menyelsaikan kelas KADE hanya 5 hari. Nah dia ini memberikan materi tentang Mengendalikan Fragment.

Ok, sebelumnya saya akan mencoba berbicara tentang Fragment. Pada umumnya ketika baru - baru belajar membuat Aplikasi Android, akan terbiasa dengan yang namanya Intent untuk berpindah dari satu Activity ke Activity lain.

Kenapa harus berpindah ?
Karena satu activity hanya memiliki sebuah layout. Yang artinya jika ingin ke tampilan lain, harus berpindah ke activity lain.

Ok, kembali ke Fragment.
Hal yang harus benar - benar di ingat adalah, FRAGMENT berjalan diatas Activity.
Karena Fragment berada diatas activity, dan sebuah activity bisa menjalankan banyak fragment maka hal ini memungkinkan kita hanya memerlukan sebuah activity untuk membuat banyak tampilan. Selain itu, perpindahan antar fragment terasa lebih smooth dibandingkan perpindahan antara Activity.

Ilustrasi Aplikasi yang akan dibuat

Ok, seperti yang terlihat pada gambar diatas. Ada sebuah activity yang diatasanya ada beberapa fragment (fragment 1, fragment 2 dan fragment 3).

Ok, ayo kita coba buat terlebih dahulu, sebuah project dengan empty activity dan 3 buah fragment.

Memilih template project

Menentukan nama project

Ok, jika sudah, maka akan otomatis muncul MainActivity.java dan xml nya. Ayo lanjutkan dengan membuat 1 buah package dan 3 buah fragment.

Membuat package

Saya membuat package dengan tujuan, supaya lebih rapi saja.
Caranya ? : kalau dari gambar diatas, klik kanan dizcoding.com.belajarfragment->new->packages.

Ok, di dalam package tadi, ayo kita buat 3 buah fragmentnya.
Cara yang saya lakukan adalah seperti ini
Klik kanan packages yang barusaja dibuat -> new -> Fragment -> Fragment(Blank).

sisanya ikuti gambar berikut.

Membuat Fragment baru

Jika sudah sesuai, silahkan klik finish.
dan lanjutkan dengan membuat FragmentDua dan FragmentTiga dengan cara yang sama seperti saat membuat FragmentSatu.
Berikut penampakannya setelah tiga buah fragment terbuat.

Setelah Fragment satu,dua, dan tiga terbuat

Ok, kita kembali sejenak ke layout MainActivity.
kita ubah isinya. Untuk contoh bisa mengikuti yang saya lakukan seperti berikut.

Membuat container di dalam activity_main.xml

Saya membuat sebuah Linear layout dengan id container. Tujuannya adalah, nantinya container ini akan di replace / di gantikan dengan layout yang ada di fragment, sehingga nantinya layout dari fragment bisa muncul di dalam Activity.

Selanjutnya,  ayo kita atur terlebih dahulu FragmentSatu. Di dalamnya saya ingin menambahkan Button. Lihat contoh berikut.

Mengatur layout fragment_satu

Ayo lakukan hal yang sama dengan layout FragmentDua. Ubah menjadi seperti berikut.

Mengatur layout fragment_dua

Dan Terakhir, ayo ubah layout FragmentTiga.
Cukup rubah textviewnya saja, supaya kita tau jika itu adalah fragmentTiga.

Mengatur layout fragment_tiga

Ok, selanjutnya ayo kita ke MainActivity.java

Membuat method commitFragment

Saya membuat sebuah method dengan nama commitFragment(Dengan parameter fragment).
Method ini saya buat untuk menghandle proses replace fragment atau proses untuk mengganti fragment yang sebelumnya dengan yang baru. Dimana fragment nanti akan menggantikan tempat R.id.container yang ada di dalam .xml main activity.

Selain itu juga saya membuat method dengan nama openFragmentSatu().
Method ini saya buat untuk mendefenisikan fragmentSatu, supaya nantinya jika ingin menampilkan fragmentSatu hanya tinggal memanggil fragment ini saja. Seperti contoh di dalam method oncreate, untuk menampilkan fragmentSatu, saya hanya memanggil method  openFragmentSatu di dalam method oncreate.


Test running openFragmentSatu
Jika aplikasi dicoba untuk di jalankan, maka akan menampilkan tampilan seperti gambar diatas.

Ok, kita lanjutkan dengan aksi, yaitu aksi untuk menampilkan fragmentdua jika tombol Show Fragment Dua di klik.

Untuk itu, mari kita lanjutkan dengan membuat listener terlebih dahulu. Tetapi sebelum itu, mari kita buat package dengan nama listeners. Lalu baru buat sebuah java class baru.

Membuat listener

Yup, seperti itulah listenernya jika sudah di buat. Disitu saya menggunakan int untuk nilai yang akan dikirim, nilai ini nantinya adalah nomor dari fragment. Untuk lebih jelasnya ayo lanjutkan dulu.

Kembali ke Main activity, dan implement listener yang baru saja dibuat ke dalam Mainactivity, Ini saya lakukan karena nantinya MainActivity akan menjadi pendengar, ketika ada yang mengirim atau memberikan aksi ke listener yang sudah dibuat.

Implementasi listener ke mainActivity

Ketika sudah di implement, maka nanti akan muncul method baru yang mengoverride method yang ada di dalam listener seperti pada gambar diatas.


Menambahkan method openFragmentDua dan Tiga

Masih di MainActivity, saya menambahkan beberapa method dan juga menambahkan kondisi di dalam override yang sebelumnya, dapat dilihat pada gambar diatas.

Ok, next ayo pindah ke FragmentSatu, karena didalamnya ada tombol yang akan menjalankan aksi, untuk berpindah ke fragmentDua. Untuk itu, saya merubah FragmentDua.java menjadi seperti berikut.

Membuat fragment supaya bisa memanggil listener

Yang perlu di perhatikan. karena untuk membuka FragmentDua kita perlu berbisik terlebih dahulu ke MainActivity, maka kita harus mengetahui jika ternyata MainActivity ingin mendengarkan bisikan dari FragmentDua. caranya adalah dengan cara, MainActivity mengirimkan object listener ke dalam fragmentSatu (untuk itulah kenapa saya membuat method setFragment). Lalu di dalam override onclick. saya membuat fragment untuk berbisik kepada MainActivity melalui object listener, dan membisikkan angka 2. yang artinya nanti ketika MainActivity mendengar, akan mengeksekusi angka 2 (yaitu membuka fragmentDua).

Ayo kembali terlebih dahulu ke MainActivity, karena kita perlu membuat MainActivity mengirimkan object listener kedalam FragmentSatu.

Meminta Activity mengirimkan object listener ke fragmentSatu

Saya mengirimkan parameter listener kedalam method setFragment yang ada di fragmentSatu. Jika anda bertanya kenapa parameternya this ?, karena class MainActivity sudah implemen object FragmentNavigationListener.

Ok, sampai disini jika di coba untuk di jalankan, seharusnya sudah berjalan. (tapi hanya sampai menampilkan fragmentDua saja).

Ok, lanjutkan ke FragmentDua, kita lakukan hal yang sama seperti pada fragmentSatu.

Membuat fragment supaya bisa memanggil listener

Sama seperti FragmentSatu, di FragmentDua juga saya melakukan hal yang sama. bisa dilihat pada gambar diatas.
Dan kita kembali ke MainActivity, untuk membuat MainActivity mengirimkan object listener ke dalam fragmentDua. seperti berikut.

Meminta Activity mengirimkan object listener ke fragmentSatu

Ok, berikut preview dari semua kodingannya jika di jalankan.




Selesai, yey, project kecil ini akhirnya selesai.
Silahkan tinggalkan kritik dan sarannya pada kolom komentar dibawah.

Oh iya, ini saya lampirkan link git dari project yang baru saja dibuat. Link Project

TERIMAKASIH BANYAK